Irfan Nurfaizal

This is Blog Writer

Pendidikan Fisika

Kelas A Semester II

Pendidikan Fisika

Kelas A Semester II

Jumat, 28 Februari 2014

CONTOH REDUKSI DIDAKTIK

1.        Kembali kepada tahapan kualitatif
Contoh:
Data nilai usaha dalam kegiatan sehari-hari


Kegiatan
Gaya (F)
Jarak (s)
Usaha yang dilakukan (W=F x s)
Membuka laci
10 N
0,2 m
2 J
Menutup Pintu
15 N
1,0 m
15 J
Mengangkat Koper
30 N
0,5 m
15 J
Melempar Bola
10 N
5,0 m
50 J
Memanjat tangga
500 N
4,0 m
200 J
  • Pada kegiatan membuka laci dengan gaya (F) sebesar 10 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 0,2 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 2 J.
  • Pada kegiatan menutup pintu dengan gaya (F) sebesar 15 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 1,0 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 15 J.
  • Pada kegiatan mengangkat koper dengan gaya (F) sebesar 30 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 0,5 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 15 J.
  • Pada kegiatan melempar bola dengan gaya (F) sebesar 10 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 5,0 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 50 J.
  • Pada kegiatan memanjat tangga dengan gaya (F) sebesar 500 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 4,0 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 200 J.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa besar usaha (W) yang dihasilkan dipengaruhi oleh besar gaya (F) yang dilakukan dan jarak perpindahannya (s).


2.        Pengabaian
Contoh:
Definisi dari Atom Thomson
Atom bukan merupakan bagian terkecil dari zat, atom berbentuk bulat dengan muatan positif dan muatan negatif tersebar merata di seluruh bagian atom, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral, massa elektron jauh lebih kecil dari massa atom”.
Pernyataan tersebut merupakan hasil reduksi dari hasil temuan Thomson yang sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.

3.        Penggunaan penjelasan berupa gambar, simbol, sketsa dan percobaan
Contoh:



 

Penjelasan:
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika bumi, bulan dan matahari terletak pada satu gerak lurus, dengan bumi berada ditengah. Pada kedudukan ini, bulan tidak bisa kita lihat karena cahaya matahari yang mestinya sampai kepermukaan bulan terhalang oleh bumi.
Umbra adalah bayangan yang gelap sempurna, sedangkan penumbra adalah bayangan kabur (tidak gelap sempurna). Di daerah umbra, terjadi gerhana total, sedangkan didaerah penumbra terjadi gerhana sebagian.

4.        Penggunaan Analogi
Contoh:
-       Pada Hukum I Kirchoff:
Hukum satu Kirchoff dapat dianalogikan pada arus lintasan mobil yang melewati percabangan. Besarnya arus yang melewati percabangan sama dengan arus yang keluar dari percabangan.




-       Arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, hal ini dapat dianalogikan pada aliran air sungai yang selalu mengalir dari hulu (dataran tinggi) ke hilir (dataran rendah).

5.        Penggunaan tingkat perkembangan sejarah
            Contoh:
            Konsep Tata Surya:
1.      TEORI GEOCENTRIS
Hipparchus (190-120 SM)
Bumi sebagai pusat edar tata surya. Bulan sebagai planet pertama-merkurius-venus-matahari-mars-jupiter-saturnus (pada langit kedua sampai ketujuh). Semakin lambat pergerakannya, jaraknya dari bumi semakin jauh. Semua benda bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan konstan.
2.      TEORI HELIOCENTRIS
Nicolas Copernicus (1473-1543)
Matahari sebagai pusat edar tata surya. Merkurius sebagai planet pertama-venus-bumi-mars-jupiter-saturnus-uranus-neptunus. Perputaran harian langit akibat perputaran bumi pada sumbu putarannya dan perubahan tahun langit akibat perputaran planet mengelilingi matahari.

6.        Generalisasi
            Contoh:
Pada persamaan gerak jatuh bebas mencari ketinggian, apabila  selama jatuhnya benda hambatan udara diabaikan maka selama jatuhnya dari keadaan diam (v0 = 0), benda mengalami percepatan yang tetap, disebut dengan percepatan gravitasi (g). atau dapat dilihat dengan persamaan :



7.        Partikularisasi
Contoh:
Pada konsep gaya yang terjadi pada muatan listrik adalah:

maka dapat dijelaskan dengan “Gaya yang bekerja pada dua muatan listrik sebanding dengan perkalian antar muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatannya”.

8.        Pengabaian pembedaan pernyataan konsep
Contoh:
Definisi atom menurut beberapa teori para ilmuwan:
a.    Demokritus , berasal dari kata Yunani artinya tidak dan tomos yang artinya dibagi. Sehingga atom yaitu benda yang tidak bisa dibagi lagi..
b.    John Dalton (1803), setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi.
c.    J.J Thomson (1856-1940), atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif  didalamnya tersebar elektron bermuatan negatif.
d.   Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil yang bermuatan positif, dikelilingi oleh eletron yang bermuatan negatif.
e.    Neils Bohr, atom terdiri dari elektron-elektron  mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi.
f.     Heisenberg dan schrodinger, atom terdiri dari elektron elektron-elektron yang tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya dapat ditentukan kebolehjadian (kemunginan) terbesar eletron berada yang disebut orbital.
g.    Murray Gell-Mann dan George Zweig (1963), partikel-partikel elementer  seperti proton dan neutron tersusun dari kuark dengan berbagai kombinasi.

Kesimpulan:
Atom yaitu partikel-partikel yang sangat kecil tidak bisa dibagi lagisebagai penyusun sutu zat (benda).



 

 

Jumat, 07 Desember 2012

LKS PRAKTIKUM FISIKA

LKS PRAKTIKUM FISIKA

Pelaksanaan praktikum dalam pembelajaran Fisika sangat bermanfaat sekali. Siswa akan memperoleh pemahaman konsep lebih mendalam jika hanya dibandingkan dengan pembelajaran konvensional di kelas. Berikut adalah Lembar Kegiatan Siswa yang bisa digunakan sebagai pegangan siswa dalam melakukan praktikum :

Praktikum Hukum Newton (download)

LKS PRAKTIKUM FISIKA

LKS PRAKTIKUM FISIKA

Pelaksanaan praktikum dalam pembelajaran Fisika sangat bermanfaat sekali. Siswa akan memperoleh pemahaman konsep lebih mendalam jika hanya dibandingkan dengan pembelajaran konvensional di kelas. Berikut adalah Lembar Kegiatan Siswa yang bisa digunakan sebagai pegangan siswa dalam melakukan praktikum :

Praktikum Gerak Melingkar (download)

LKS PRAKTIKUM FISIKA

LKS PRAKTIKUM FISIKA

Pelaksanaan praktikum dalam pembelajaran Fisika sangat bermanfaat sekali. Siswa akan memperoleh pemahaman konsep lebih mendalam jika hanya dibandingkan dengan pembelajaran konvensional di kelas. Berikut adalah Lembar Kegiatan Siswa yang bisa digunakan sebagai pegangan siswa dalam melakukan praktikum :

Praktikum Gerak Lurus (download)

LKS Praktikum Fisika Dasar I


Praktikum Fisika Dasar 1

Teman-teman Fisika di manapun berada. Saya mencoba berbagi modul praktikum Fisika Dasar 1.
Adapun content dari modul ini meliputi :
Pengukuran Dasar
Ayunan Sederhana
Getaran Pegas
Dinamikan Gerak
Koefisien Gesekan
Resonansi bunyi
Interferensi Gelombang
Momen Inersia
Viskositas (kekentalan fluida)
Kalorimeter Joule

Klik Link di bawah ini..

Rabu, 14 November 2012

Soal prediksi UN Fisika SMA 2012

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) UN SMP SMA SMK 2011. Download

Soal Latihan UN Fisika SMA 2011
LATIHAN 1 UJIAN NASIONAL FISIKA SMA 2011. Download
LATIHAN 2 UJIAN NASIONAL FISIKA SMA 2011. Download 
LATIHAN 3 UJIAN NASIONAL FISIKA SMA 2011. Download
LATIHAN 4 UJIAN NASIONAL FISIKA SMA 2011. Download
LATIHAN 5 UJIAN NASIONAL FISIKA SMA 2011. Download 

Soal Try Out UN Fisika 2011
TRY OUT 1 UN FISIKA SMA . Download
TRY OUT 2 UN FISIKA SMA . Download

Soal Prediksi UN Fisika 2011
PREDIKSI 1 UN FISIKA SMA 2010. Download
PREDIKSI 2 UN FISIKA SMA 2011. Download
PREDIKSI 3 UN FISIKA SMA 2011. Download
PREDIKSI 4 UN FISIKA SMA 2011. Download
PREDIKSI 5 UN FISIKA SMA 2011. Download

Selasa, 13 November 2012

Percobaan Fisika : Membuat Periskop

Untuk membuat periskop, kamu hanya membutuhkan dua cermin dan sesuatu yang menahan kedua cermin tersebut. Kemudian kamu bisa melihat sekeliling kamu yang melewati perintang, memata-matai di atas dinding, dan mempelajari hewan tanpa mengganggunya. Periskop digunakan kapal selam untuk melihat keadaan di atas air; tetapi dengan bahan yang khusus dan beberapa usaha kamu bisa membuat sebuah periskop untuk melihat ke dalam air. Tambahkan lensa ke periskop kamu dengan gabungan yang tepat dapat memanfaatkan pengalaman penglihatan. Pastikan untuk membaca kegiatan ini seluruhnya sebelum kamu mulai (seperti halnya jika kamu melakukan semua aktifitas). Ada beberapa variasi rancangan, dan salah satu pilihan kamu akan menentukan cara kamu membuatnya dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Alat dan Bahan:
• Selembar kaca plexy atau kayu lapis (ada di toko) kemudian cat semprot hitam logam dengan ukuran 60 x 90 x 0,3 cm kubik
• Silikon aquarium atau perekat
• Meteran kayu
• 2 cermin kecil 2 lensa cembung (dari sepasang kaca mata tua atau ada di toko alat-alat labor)
• Epoxy (jika menggunakan lensa)

Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kaca Plexy:
• Pemotong kaca (agar kamu dapat mematahkan kaca dengan rapi)
• Lem plastik
• Isolasi pipa
• Gunting

Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kayu Lapis:
• Gergaji kayu
• Cat tahan air
• Paku dan palu
• Kaca plexy untuk tutup Untuk cermin, kamu dapat menggunakan cermin genggam. Potong tiap-tiap pegangan dekat cermin, biarkan cermin hanya menempel pada plastik bingkainya.

Langkah Pembuatan:
1. Cara membuat badan periskop dari kaca atau kayu lapis:
• Rancang dan buat ruang panjang dengan empat sisi dan bagian ujung yang berlawanan terbuka, seperti yang terlihat. Ukuran sisi dindingnya terseah kamu, ukuran yang bagus mulai dari 70 x 4 cm. Alat tersebut akan beroperasi paling baik jika kamu mencat hitam dinding dalamnya sebelum memasang kaca.
• Jika menggunakan kaca plexy, potong dinding periskop dan gabungkan dengan lem plastik. Biarkan lem kering.
• Jika menggunakan kayu lapis, gunakan gergaji kayu untuk memotong dinding.
• Jika kamu bermaksud menggunakan periskop kamu dalam air, gabungkan semua tepi dengan perekat. Kamu bisa mencat kayu lapis dengan cat pelindung yang tahan air setelah melakukan perekatan.
• Dalam beberapa kasus, mungkin berguna untuk menguatkan periskop kamu dengan potongan isolasi tipis (untuk kaca plexy) atau paku penutup kecil (untuk kayu lapis).

2. Baringkan periskop kamu mendatar di atas meja dan posisikan cermin sejajar satu dengan lainnya, pada bagian yang terbuka, dengan permukaan pantulan saling berhadapan. Atur cermin sehingga ketika kamu melihat ke dalam satu bagian yang terbuka (lobang mata), kamu bisa melihat objek yang jauh melalui bagian terbuka lainnya (penampakan). Ketika cermin diluruskan ke atas dengan tepat (kalibrasi), lem bagian sampingnya denga perekat. Kamu bisa memperlebar area penglihatan dalam periskop kamu dengan menambahkan lensa cembung yang rendah di samping tiap cermin, posisikan sejajar satu dengan yang lainnya dan ke ujung periskop. Gunakan epoxy dengan membubuhkan pada lensa. Sesuatu akan terlihat lebih kecil daripada sebenarnya, tetapi kamu akan mampu untuk melihat lebih banyak.

3. Ketika periskop kamu kering, coba melihat melaluinya. Lihat ke dinding, di bawah meja, seputar sudut, dan di bawah sebuah lobang.

Cara Membuat Periskop Bawah Air Jika kamu telah membuat periskop dengan dinding yang tahan air, kamu dapat mengeluarkan cermin dekat lobang mata sehingga kamu dapat melihat lurus ke bawah ke dalam periskop. Masukkan kembali cermin dengan memiringkannya. Bukaan yang tersisa hanya untuk lobang mata dan panampakan, tempat cahaya masuk dan keluar. Tutup bagian yang terbuka dengan sepotong kaca yang lebih besar sedikit, dan lem kaca di tempat tersebut dengan perakat. Biarkan potongan tersebut kering semalaman, dan periksa bila ada yang bocor. Jika kamu menggunakan lem yang bagus, kamu dapat memasukkan ujung yang rendah ke dalam kolam dan mulai menggunakan alat periskop untuk mempelajari ekologi bawah air.

Percobaan Fisika : Botol Apung

Dalam eksperimen fisika ini saya beri nama botol apung, nama kerennya sih cartesian diver. Alat ini digunakan untuk melihat gejala benda terapung, melayang, dan tenggelam. Alat ini cukup mudah dibuat karena bahan-bahannya ada di sekitar kita. 

Untuk eksperimen ini, dibutuhkan : 
• Botol plastik 1 atau 2 liter 
• Air secukupnya 
• Benda yang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil yang diisi air Catatan : Kamu bisa menggunakan benda apa saja asalkan dapat melayang di dalam air. 

Langkah Kerja : 
1. Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan tes apakah benda yang kamu punya dapat melayang di dalam air dengan memasukkannya ke dalam air. 
2. Setelah benda tersebut dapat benar-benar melayang dalam air, kemudian masukkan ke dalam botol plastik. 
3. Isi penuh botol tersebut dengan air hingga penuh dan tutup rapat. 
4. Remas dengan tangan botol tersebut, kemudian lihat apa yang akan terjadi. 

Coba tebak apa benda akan naik atau turun???? Penjelasan Fenomena : Ketika botol ditekan, tekanan di dalam botol akan meningkat. Hal ini akan menekan udara yang terdapat dalam balon sehingga massa jenis balon akan menjadi lebih besar dari semula sehingga balon akan tenggelam. Dan ketika tangan kamu dilepaskan, maka akan tekanan di dalam botol akan mengecil dan balon akan kembali pada keadaan semula.  

Percobaan Fisika : Bom Gelembung Air

Waduh ini eksperimen ko tentang bom sih? Tenang aja gak berbahaya ko, percobaan ini lumayan lah buat ngejahilin temen-temen di waktu senggang.

Nah untuk ngebuatnya, bahan yang kalian butuhkan yaitu :
• Air
• Gelas ukur kecil
• Plastik dengan penutup rapat kayak plastik obat
• Baking soda
• Cuka
• Kertas

Langkah Pembuatan :
• Sobek kertas berbentuk persegi ukuran 10cmx10cm.
• Masukkan 1 sendok baking soda kemudian lipat berbentuk persegi.
 • Kedalam wadah plastik masukkan 1/2 gelas kecil cuka dan 1/4 gelas kecil air hangat.
• Setelah itu, masukkan kertas berisi baking soda tadi ke dalam wadad plastik lalu tutup rapat secepatnya.
• Kocok plastik sebentar kemudian menghindar dan tiaraapp! (hahaha gak segitunya kali).

• Alhasil BOOOOMMMMM plastik tadi akan meledak seperti bom. Ada yang tahu gak kenapa??? Hayo yang tahu jawabannya kasih komentarnya aja OK!

Sumber Listrik Alami: Baterai Buah

Wah ada-ada aja nih yang punya blog, masa buah dijadiin baterai dimana-mana enaknya juga dibikin rujak pasti seger. Believe it or not kita dapat menyalakan sebuah lampu kecil dengan menggunakan buah. Kalo begitu mari kita langsung buat saja.  

Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Kentang (disini kita pakai kentang, tapi kalian menggunakan lemon atau buah lainnya jika tertarik)
2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
3. Kabel
4. Penjepit buaya
5. Lempengan tembaga
6. Lempengan seng
7. Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam  

Langkah-langkah:
1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kawat mentah.
2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).

Apa yang terjadi? Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini disebur elemen galvani, karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter Itali bernama Galvani.