1.
Kembali
kepada tahapan kualitatif
Contoh:
Data nilai usaha dalam kegiatan sehari-hari
Kegiatan
|
Gaya (F)
|
Jarak (s)
|
Usaha yang
dilakukan (W=F x s)
|
Membuka laci
|
10 N
|
0,2 m
|
2 J
|
Menutup Pintu
|
15 N
|
1,0 m
|
15 J
|
Mengangkat Koper
|
30 N
|
0,5 m
|
15 J
|
Melempar Bola
|
10 N
|
5,0 m
|
50 J
|
Memanjat tangga
|
500 N
|
4,0 m
|
200 J
|
- Pada kegiatan membuka laci dengan gaya (F) sebesar 10 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 0,2 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 2 J.
- Pada kegiatan menutup pintu dengan gaya (F) sebesar 15 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 1,0 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 15 J.
- Pada kegiatan mengangkat koper dengan gaya (F) sebesar 30 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 0,5 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 15 J.
- Pada kegiatan melempar bola dengan gaya (F) sebesar 10 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 5,0 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 50 J.
- Pada kegiatan memanjat tangga dengan gaya (F) sebesar 500 N dan jarak perpindahannya (s) sejauh 4,0 m sehingga Usaha yang dilakukan (W) sebesar 200 J.
2.
Pengabaian
Contoh:
Definisi dari Atom Thomson
“Atom
bukan merupakan bagian terkecil dari zat, atom berbentuk bulat dengan muatan positif dan
muatan negatif tersebar merata di seluruh bagian atom, jumlah muatan positif
sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral, massa elektron
jauh lebih kecil dari massa atom”.
Pernyataan
tersebut merupakan hasil reduksi dari hasil temuan
Thomson yang sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
3.
Penggunaan
penjelasan berupa gambar, simbol, sketsa dan percobaan
Contoh:
Penjelasan:
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika bumi, bulan dan
matahari terletak pada satu gerak lurus, dengan bumi berada ditengah. Pada
kedudukan ini, bulan tidak bisa kita lihat karena cahaya matahari yang mestinya
sampai kepermukaan bulan terhalang oleh bumi.
Umbra adalah bayangan yang gelap sempurna,
sedangkan penumbra adalah bayangan kabur (tidak gelap sempurna). Di daerah
umbra, terjadi gerhana total, sedangkan didaerah penumbra terjadi gerhana
sebagian.
4.
Penggunaan
Analogi
Contoh:
-
Pada Hukum I
Kirchoff:
Hukum satu Kirchoff dapat dianalogikan pada arus
lintasan mobil yang melewati percabangan. Besarnya arus yang melewati
percabangan sama dengan arus yang keluar dari percabangan.
- Arus
listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, hal ini dapat
dianalogikan pada aliran air sungai yang selalu mengalir dari hulu (dataran
tinggi) ke hilir (dataran rendah).
5.
Penggunaan
tingkat perkembangan sejarah
Contoh:
Konsep
Tata Surya:
1. TEORI
GEOCENTRIS
Hipparchus (190-120 SM)
Bumi
sebagai pusat edar tata surya. Bulan sebagai planet
pertama-merkurius-venus-matahari-mars-jupiter-saturnus (pada langit kedua
sampai ketujuh). Semakin lambat pergerakannya, jaraknya dari bumi semakin jauh.
Semua benda bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan konstan.
2. TEORI
HELIOCENTRIS
Nicolas Copernicus (1473-1543)
Matahari
sebagai pusat edar tata surya. Merkurius sebagai
planet pertama-venus-bumi-mars-jupiter-saturnus-uranus-neptunus. Perputaran
harian langit akibat perputaran bumi pada sumbu putarannya dan perubahan tahun
langit akibat perputaran planet mengelilingi matahari.
6.
Generalisasi
Contoh:
Pada persamaan
gerak jatuh bebas mencari ketinggian, apabila
selama jatuhnya benda hambatan udara diabaikan maka selama jatuhnya dari
keadaan diam (v0 = 0), benda mengalami percepatan yang tetap,
disebut dengan percepatan gravitasi (g). atau dapat dilihat dengan persamaan :
7.
Partikularisasi
Contoh:
Pada
konsep gaya yang terjadi pada muatan listrik adalah:
maka
dapat dijelaskan dengan “Gaya yang bekerja pada dua muatan listrik sebanding
dengan perkalian antar muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua muatannya”.
8.
Pengabaian pembedaan pernyataan konsep
Contoh:
Definisi atom menurut beberapa teori para ilmuwan:
a. Demokritus , berasal dari kata Yunani artinya tidak
dan tomos yang artinya dibagi. Sehingga atom yaitu benda yang tidak bisa dibagi lagi..
b. John Dalton (1803), setiap unsur tersusun atas
partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi.
c. J.J Thomson (1856-1940), atom merupakan bola pejal
yang bermuatan positif didalamnya tersebar
elektron bermuatan negatif.
d. Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat
kecil yang bermuatan positif, dikelilingi oleh eletron yang bermuatan negatif.
e.
Neils
Bohr, atom terdiri dari elektron-elektron
mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut
kulit elektron atau tingkat energi.
f. Heisenberg dan schrodinger, atom terdiri dari elektron
elektron-elektron yang tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya dapat ditentukan
kebolehjadian (kemunginan) terbesar eletron berada yang disebut orbital.
g. Murray Gell-Mann dan George Zweig (1963),
partikel-partikel elementer seperti
proton dan neutron tersusun dari kuark dengan berbagai kombinasi.
Kesimpulan:
Atom yaitu partikel-partikel yang sangat kecil tidak
bisa dibagi lagisebagai penyusun sutu zat (benda).